Sabtu, 25 Agustus 2012

Hati Seekor Tikus


Seekor tikus, merasa hidupnya sangat tertekan karena takut pada kucing. Ia lalu menemui seorang penyihir sakti untuk meminta tolong mengubahnya menjadi seekor kucing. Penyihirpun memenuhi keinginannya.
Namun setelah menjadi kucing, kini ia begitu ketakutan pada anjing. Kembali iapun menemui penyihir sakti itu dan meminta mengubahnya menjadi seekor anjing.
Tak lama kemudian, setelah menjadi anjing,iapun ketakutan dengan singa, dan meminta diubah menjadi singa. Lagi-lagi keinginannyapun terpenuhinya.
Apa yang terjadi kini? Ia sangat ketakutan pada pemburu, dan meminta pada penyihir untuk untuk diubah menjadi seorang pemburu. Kali ini penyihir itu menolaknya dan berkata: “Selama kau masih berhati tikus, tak peduli bagaimanapun bentukmu, kau tetaplah seekor tikus yang pengecut”
          Ya, kita adalah apa yang ada di dalam hati kita, bentuk luar, tingkah laku, dan lain sebagainya hanyalah tempelen yang dapat menuembunyikan kita yang sejati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar