Pada suatu musim yang sangat kering, saat itu hampir semua
binatang mengalami kesulitan untuk mendapatkan air untuk diminum. Demikianlah
juga dialami oleh burung-burung, sekali pun mereka dapat terbang ternyata
sangat sulit mendapatkan sedikit air untuk diminum.
Ada seekor burung gagak yang menemukan sebuah kendi yang
berisi sedikit air di dalamnya. Tetapi ternyata kendi tersebut merupakan sebuah
kendi yang bentuknya agak tinggi dan dengan leher kendi sempit. Bagaimana pun
juga burung gagak tersebut berusaha untuk mencoba meminum air yang berada dalam
kendi, namun dia tetap tidak dapat mencapainya. Burung gagak tersebut hampir
merasa putus asa dan merasa akan meninggal karena kehausan.
Tahukah Anda bahwa burung gagak memiliki kecerdikan
tersendiri di banding burung lain pada umumnya? Maka kemudian muncul sebuah ide
dalam benak burung gagak tersebut. Burung itu dengan tekun mulai mengambil
batu-batu kerikil kecil yang ada di samping kendi, kemudian menjatuhkannya ke
dalam kendi satu persatu. Setiap kali burung gagak itu memasukkan kerikil ke
dalam kendi, permukaan air dalam kendi pun berangsur-angsur naik dan bertambah
tinggi hingga akhirnya air tersebut dapat di capai oleh sang burung Gagak, dan
ia pun selamat dari kehausan. (Aesop)
Refleksi:
Walaupun dengan pengetahuan sedikit namun jika
dipergunakan dengan maksimal,
pengetahuan tersebut dapat menolong diri kita pada saat yang tepat. Bukankah
banyak keberhasilan besar terjadi karena ide-ide yang awalnya sangat sederhana
namun jika dikembangkan akan memberi dampak yang besar.
BUKAN DIMANA ANDA
MULAI YANG PENTING, TETAPI JIKA ANDA SUDAH MEMULAI, ITU YANG PENTING. JOE
SABATH MENGATAKAN “ANDA TIDAK PERLU MENJADI HEBAT UNTUK MEMULAI, TETAPI ANDA HARUS MULAI UNTUK
MENJADI HEBAT.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar