Sabtu, 03 Oktober 2020

JANGAN PERNAH BERHENTI DI TENGAH BADAI

Seorang anak mengemudikan mobil bersama ayahnya. Setelah beberapa puluh kilometer, tiba-tiba awan hitam datang bersama angin kencang. Langit menjadi gelap. Beberapa kendaraan mulai menepi & berhenti. “Bagaimana ini Ayah? Kita berhenti?”, si Anak bertanya. “Teruskan perjalanan saja.. !”, kata Ayah. Anaknya terus menjalankan mobil. Langit makin gelap, angin bertiup kencang. Hujan pun turun. Beberapa pohon bertumbangan, bahkan ada yang diterbangkan angin. Suasana sangat menakutkan. Terlihat kendaraan-kendaraan besar juga mulai menepi & berhenti. “Ayah....?!" tanya si Anak “TERUSLAH mengemudi!” kata Ayah sambil TERUS MELIHAT KE DEPAN. Anaknya TETAP MENGEMUDI dengan bersusah payah. Hujan lebat menghalangi pandangan, JARAK PANDANG HANYA BEBERAPA METER SAJA. Si Anak mulai takut. NAMUN...TETAP MENGEMUDI WALAUPUN SANGAT PERLAHAN. Setelah melewati beberapa kilo ke depan, dirasakan hujan mulai mereda & angin mulai berkurang. Setelah beberapa kilometer lagi, SAMPAILAH mereka pada daerah yang kering & matahari bersinar. “Silahkan berhenti & keluarlah”, kata Ayah “Kenapa sekarang Ayah?”, tanya si anak. “Agar kau BISA MELIHAT seandainya berhenti di tengah badai”. Sang Anak berhenti & keluar. Dia melihat jauh di belakang sana badai masih berlangsung. Dia membayangkan orang-orang yang terjebak di sana. Dia BARU mengerti bahwa JANGAN PERNAH BERHENTI DI TENGAH BADAI karena akan terjebak dalam ketidakpastian. JIKA kita sedang menghadapi “badai” kehidupan, TERUSLAH BERJALAN, jangan berhenti & putus asa karena kita akan tenggelam dalam keadaan yang terus menakutkan. LAKUKAN saja apa yang dapat kita lakukan & yakinkan diri bahwa BADAI PASTI BERLALU. Karena kita yakin bahwa di depan sana ada Kepastian dan Kesuksesan untuk kita. "FOKUS KEPADA TUJUAN, BUKAN KEPADA RASA TAKUTMU." - Anthony Robbins