Sabtu, 26 Maret 2016

Warisan

Sebelum sang ayah menghembuskan nafas terakhir, dia memberi pesan kepada kedua anaknya. "Anakku dua pesan penting yang ingin ayah sampaikan kepadamu untuk keberhasilan hidupmu." "Pertama : Jangan pernah menagih piutang kepada siapapun." "Kedua : Jangan pernah tubuhmu terkena terik sinar matahari secara langsung." Sang anak pun bingung dengan pesan ayahnya, dan akhirnya sang Ayah pun pergi untuk selama-lamanya. 5 tahun berlalu sang Ibu pun menengok anak bungsunya dengan kondisi bisnisnya yang sangat memprihatinkan, sang ibu pun bertanya "Wahai anak bungsuku kenapa kondisi bisnismu demikian ?" Si bungsu menjawab : "Aku mengikuti pesan Ayah bu... Saya dilarang menagih piutang ke siapapun sehingga banyak piutang yang tidak dibayar dan lama-lama habislah modal saya, pesan yang kedua ayah melarang saya terkena sinar matahari secara langsung dan saya hanya punya sepeda motor, itulah sebabnya pergi dan pulang kantor saya selalu naik taxi." Kemudian sang Ibu pergi ke tempat si sulung kali ini keadaan berbeda jauh, si sulung sukses menjalankan bisnisnya. Sang ibu pun bertanya : "Wahai si sulung kenapa hidupmu sedemikian beruntung ?" Sulung pun menjawab : "Ini karena aku mengikuti pesan Ayah bu.. Pesan yang pertama saya dilarang menagih piutang kepada siapapun. Oleh karena itu saya tidak pernah memberikan utang kepada siapapun sehingga modal saya tetap utuh." "Pesan kedua saya dilarang terkena sinar matahari secara langsung, maka dengan motor yang saya punya saya selalu berangkat sebelum matahari terbit dan pulang setelah matahari terbenam, sehingga para pelanggan tahu toko saya buka lebih pagi dan tutup lebih sore." Si Sulung dan Si Bungsu menerima pesan yang SAMA, namun masing-masing memiliki sudut pandang atau MINDSET yang berbeda. Mereka MELAKUKAN cara yang berbeda sehingga mendapatkan HASIL yang berbeda pula. Hati-hatilah dengan Mindset kita. Mindset positif memberi hasil menakjubkan, begitu juga sebaliknya. Always think positif.

Jumat, 25 Maret 2016

PRINSIP 90/10

Oleh : STEPHEN J COVEY Bagaimana prinsip 90/10 itu ? - 10% dari hidup kita terjadi karena apa yang langsung kita alami. - 90% dari hidup kita ditentukan dari cara kita bereaksi. Apa maksudnya ? Anda tidak dapat mengendalikan 10% dari kondisi yang terjadi pada diri anda. Contohnya : Anda tidak dapat menghindar dari kemacetan. Pesawat terlambat datang dan hal ini akan membuang seluruh schedule anda. Kemacetan telah menghambat seluruh rencana anda.  Anda tidak dapat mengontrol kondisi 10% ini. Tetapi beda dengan 90% lainnya. Anda dapat mengontrol yang 90% ini.  Bagaimana caranya? Dari cara reaksi anda !! Anda tidak dapat mengontrol lampu merah, tetapi anda dapat mengontrol reaksi anda. Marilah kita lihat contoh dibawah ini :    Kondisi 1 Anda makan pagi dengan keluarga anda. Anak anda secara tidak sengaja menyenggol cangkir kopi minuman anda sehingga pakaian kerja anda tersiram. Anda tidak dapat mengendalikan apa yang baru saja terjadi. Reaksi anda : Anda bentak anak anda karena telah menjatuhkan kopi ke pakaian anda. Anak anda akhirnya menangis. Setelah membentak, anda menoleh ke istri anda dan mengkritik karena telah menaruh cangkir pada posisi terlalu pinggir diujung meja.    Akhirnya terjadi pertengkaran mulut. Anda lari ke kamar dan cepat-cepat ganti baju. Kembali ke ruang makan, anak anda masih menangis sambil menghabiskan makan paginya. Akhirnya anak anda ketinggalan bis. Istri anda harus secepatnya pergi kerja. Anda buru-buru ke mobil dan mengantar anak anda ke sekolah. Karena anda telat, anda laju mobil dengan kecepatan 70 km/jam, padahal batas kecepatan hanya boleh 60 km/jam. Setelah terlambat 15 menit dan terpaksa mengeluarkan kocek Rp 600.000,- karena melanggar lalu lintas, akhirnya anda sampai di sekolah. Anak anda secepatnya keluar dari mobil tanpa pamit.    Setelah tiba di kantor dimana anda telat 20 menit, anda baru ingat kalau tas anda tertinggal di rumah.    Hari kerja anda dimulai dengan situasi buruk. Jika diteruskan maka akan semakin buruk. Pikiran anda terganggu karena kondisi di rumah. Pada saat tiba di rumah, anda menjumpai beberapa gangguan hubungan dengan istri dan anak anda.    Mengapa ? Karena cara anda bereaksi pada pagi hari.    Mengapa anda mengalami hari yang buruk ? 1. Apakah penyebabnya karena kejatuhan kopi ? 2. Apakah penyebabnya karena anak anda ? 3. Apakah penyebabnya karena polisi lalu lintas ? 4. Apakah anda penyebabnya ? Jawabannya adalah No. 4 yaitu anda sendiri !! Anda tidak dapat mengendalikan diri setelah apa yang terjadi pada cangkir kopi. Cara anda bereaksi dalam 5 detik tersebut ternyata adalah penyebab hari buruk anda. Berikut adalah contoh yang sebaiknya atau seharusnya anda sikapi.    Kondisi 2    Cairan kopi menyiram baju anda. Begitu anak anda akan menangis, anda berkata lembut : "Tidak apa-apa sayang, lain kali hati-hati ya." Anda ambil handuk kecil dan lari ke kamar. Setelah mengganti pakaian dan mengambil tas, secepatnya anda menuju jendela ruang depan dan melihat anak anda sedang naik bis sambil melambaikan tangan ke anda.  Anda kemudian mengecup lembut pipi istri anda dan mengatakan : "Sampai jumpa makan malam nanti." Anda datang ke kantor 5 menit lebih cepat dan dengan muka cerah menyapa staff anda. Bos anda mengomentari semangat dan kecerahan hari anda di kantor. Apakah anda melihat perbedaan kedua kondisi tersebut ? 2 (dua) skenario berbeda, dimulai dengan kondisi yang sama, diakhiri dengan kondisi berbeda. Mengapa ? Ternyata penyebabnya adalah dari cara anda bereaksi ! Anda tidak dapat mengendalikan 10% dari yang sudah terjadi. Tetapi yang 90% tergantung dari reaksi anda sendiri. Ini adalah cara untuk menerapkan prinsip 90/10. Jika ada orang yang mengatakan hal buruk tentang anda, jangan cepat terpancing.  Biarkan serangan tersebut mengalir seperti air di gelas. Anda jangan membiarkan komentar buruk tersebut mempengaruhi anda. Jika beraksi seadanya atau salah reaksi maka akan menyebabkan : Kehilangan teman, dipecat, stress dan lain-lain yang merugikan. Bagaimana reaksi anda jika mobil anda mengalami kemacetan dan terlambat masuk kantor? Apakah anda akan marah? Memukul stir mobil? Memaki-maki? Apakah tekanan darah anda akan naik cepat? Siapa yang peduli jika anda datang telat 10 detik? Kenapa anda biarkan kondisi tersebut merusak hari anda?    Cobalah ingat prinsip 90/10 dan jangan khawatir, masalah anda akan cepat terselesaikan. Contoh lain : - Anda dipecat. Mengapa anda sampai tidak bisa tidur dan khawatir? Suatu waktu akan ada jalan keluar. Gunakan energi dan waktu yang hilang karena kekhawatiran tersebut untuk mencari pekerjaan yang lain. - Pesawat terlambat. Kondisi ini merusak seluruh schedule anda. Kenapa anda marah-marah kepada petugas tiket di bandara? Mereka tidak dapat mengendalikan terhadap apa yang terjadi. Kenapa harus stress? Kondisi ini justru akan memperburuk kondisi anda. Gunakan waktu anda untuk mempelajari situasi, membaca buku yang anda bawa, atau mengenali penumpang lain. Sekarang anda sudah tahu prinsip 90/10. Gunakanlah dalam aktivitas harian anda dan anda akan kagum atas hasilnya. Tidak ada yang hilang dan hasilnya sangat menakjubkan. Sudah berjuta-juta orang menderita akibat stress, masalah berat, cobaan hidup dan sakit hati yang sebenarnya hal ini dapat diatasi jika kita mengerti cara menggunakan prinsip 90/10. NIKMATILAH HIDUP INI.