Sabtu, 07 Desember 2013

UNGKAPAN CINTA LEBIH DARI SEKEDAR TERUCAP

Sepasang kekasih sedang melaju lebih dari 100 km/jam di jalan dengan sebuah motor.
Cewek : Pelan-pelan, aku takut.
Cowok : Tidak, ini menyenangkan.
Cewek : Tidak, ini sama sekali tidak menyenangkan. Please, aku takut!
Cowok : Baik, tapi katakan dulu bahwa kamu mencintaiku.
Cewek : Aku mencintaimu! Sekarang pelankan motornya!
Cowok : Sekarang beri aku pelukan yang erat.
(Lalu si cewek memeluknya)
Cowok : Bisakah kamu melepas helmku & kamu pakai? Helm ini sangat menggangguku!
(Si cewek itu pun menurutinya)
Keesokan harinya ada berita di koran sebuah sepeda motor menabrak gedung karena rem-nya blong.
Ada dua orang di atas motor itu, tetapi hanya satu orang yang selamat.
Yang terjadi sebenarnya adalah bahwa di tengah jalan saat kecepatan tinggi, si cowok berusaha me-Rem utk memperlambat, tp si cowok menyadari bahwa rem motornya rusak, tapi dia tidak ingin membiarkan kekasihnya tau.
Dia meminta kekasihnya berkata dia mencintainya & merasakan pelukannya, karena dia tau itu untuk terakhir kali baginya.
Dia lalu menyuruhnya memakai helm supaya kekasihnya akan tetap hidup walaupun itu berarti ia yang akan mati...

Pernahkah kamu mencintai seseorang sampai sebesar ini ???
Ataukah hanya sebatas memperhatikannya, peduli, menelpon / mengirimkannya sms hanya untuk membuatnya bahagia?
Pernahkah kamu mengatakan kepada pasanganmu "AKU MENCINTAIMU" padanya?
Ataukah kamu menunggu untuk mengatakan itu disaat kamu berada dlm situasi seperti diatas motor itu?
Jika tidak, kamu masih punya kesempatan untuk mencintainya lebih lagi.
Jangan menyimpan rasa cinta itu hanya di dalam hati. Katakan padanya bahwa kau mencintainya
Karena kamu tidak pernah tau, apakah besok kamu masih punya waktu dan kesempatan untuk mengungkapkannya..

Belajarlah untuk mencintai apa adanya. Layaknya angin yang setia bertiup semilir. Memainkan helai daun dan rerumputan.
Belajarlah mencintai apa adanya. Seperti langit yang menerima awan. Terbang melayang diangkasa.
Belajarlah mencintai apa adanya. Bagai sungai yang mengijinkan air Mengalir mengikuti lekuk tubuhnya menuju hilir
Belajarlah mencintai apa adanya. Laksana bumi senantiasa setia. Menanti hangat mentari dipagi hari

Belajarlah mencintai apa adanya. Melebihi sekedar kata yg terucap. Yakinlah, tiada penyesalan untuk mencintai, kerana Alam akan seimbang jika manusia hidup saling mengasihi...

Kamis, 28 November 2013

Cinta Sempurna?

Ada sepasang suami isteri, dimana sang isteri adalah wanita yang sangat amat cantik,, tanpa aib sedikit pun..

Dan suaminya sangat мencintainya, begitu juga isterinya.

Berjalan pernikahannya, dari tahun ke tahun. Hingga tiba hari itu merebak wabah penyakit kulit. Yang mengakibatkan rusak keindahan kulit.. & sang isteri merasa diriny tertular & wajahnya mulai hancur dimakan penyakit.

Dikala itu, sang suami sedang berada diluar untuk kerja & belum mengetahui bahwa isterinya terserang penyakit kulit tesebut. Dalam perjalanan pulang, sang suami mengalami kecelakaan yang mengakibatkan suami menjadi buta. Dari hari ke hari, sang isteri yang pada mulanya bidadari berubah menjadi wanita yang amat jelek & menyeramkan namun sang suami tak bisa melihat & kehidupan mereka berjalan seperti biasa dengan penuh kasih sayang & cinta seperti awal mereka menikah.

Berjalan 40 tahun, sang isteri meninggal & sang suami sangat amat bersedih & mrasa kehilangan. Di pemakaman sang suami adalah orang terakhir yang keluar dari komplek kuburan sang isteri. Ketika berjalan, datanglah seorang menyapa, "Pak, Bapak mau kemana?" Jawab sang suami," saya mau pulang"..

Мendengar jawaban tersebut, orang tersebut bersedih dengan keadaan sang suami, buta & sendiri. Lalu orang tersebut berkata, "Bukankah bapak buta & selalu bergandengan dengan sang isteri? Gimana sekarang bapak mau pulang sendiri?"


Jawab sang suami "sebenarnya saya tidak buta, selama 40 tahun saya hanya berpura-pura buta agar isteri saya tidak minder atau rendah diri kalau saya mengetahui bahwa dia sakit & wajahnya berubah menjadi menakutkan.

PESAN MORAL :
Terima pasangan kamu apa adanya dengan segala kekurangan & kelebihanny karena kita bukan mencari orang yang sempurna.

Tetapi bagaimana mencintai pasangan kita dan cara yang sempurna dalam situasi & kondisi apapun... itulah "Cinta yang Sempurna".

Kamis, 24 Oktober 2013

ACTION SPEAKS LOUDER

Di sebuah kantin perusahaan, Adul, Wawan dan Budi makan siang dalam satu meja. Adul dan Wawan asyik membicarakan keburukan-keburukan perusahaan mereka.
“Kacau nih management tempat kita..! Struktur organisasinya tidak efisien…!”
“Iya…Apalagi di divisiku…”
“Seharusnya kita bisa mendapatkan keuntungan lebih besar, gara-gara pengaturan yang tidak becus kita gak dapat bonus…!”
Selama bermenit-menit, sambil makan, Adul dan Wawan tak henti mengeluhkan kondisi perusahaan mereka. Sementara Budi hanya mendengarkan sambil makan.
“Bud…Kamu kok diam aja sich!”
“Iya Bud…Komentar dong! Emangnya kamu sudah puas dan nyaman dengan kondisi perusahaan kita?”
Sambil tersenyum Budi menanggapi teman-temannya.
“Dari tadi aku mendengarkan dan menunggu”
“Menunggu apa Bud?” Wawan memandang Budi penasaran.
“Dari tadi kalian hanya mengeluh dan menghujat perusahaan kita. Apa yang bisa aku komentari? Aku menunggu pendapat atau ide dari kalian untuk langkah-langkah yang bisa kita lakukan sebagai solusi. Langkah kecil yang mampu kita lakukan untuk perubahan. Aku sendiri belum punya ide. Karena itu aku memilih untuk tidak berkomentar. Mungkin bila suatu saat kondisi sudah tidak bisa aku tolerir lagi aku akan mencari kerja di tempat lain. Tapi, selama aku masih bekerja di sini, aku akan mengerjakan yang terbaik yang bisa aku lakukan”
Adul dan Wawan terdiam sesaat. Saat mereka akan menanggapi kata-kata Budi, terdengar suara benda jatuh di sebelah mereka. Ternyata ada seorang teman mereka terpeleset karena lantai yang licin. Budi segera berdiri dan sigap membantu temannya berdiri, kemudian segera memanggil petugas cleaning service. Sementara Adul dan Wawan hanya memandang sambil berkomentar tentang pihak yang harus disalahkan sebagai penyebab terjadinya  ’kecelakaan kecil’ itu. Komentar-komentar mereka berubah menjadi perdebatan seru ketika Budi membantu memapah temannya yang terjatuh tadi menuju poliklinik perusahaan.  
actionBudi juga merasa tidak nyaman dengan kondisi perusahaan. Tapi dia sadar bahwa mengeluh dan mencari-cari pihak yang salah tidak ada gunanya, bahkan mengakibatkan galau atau depresi. Budi memilih untuk  bekerja dengan baik sambil terus mencari ide solusi yang bisa dia lakukan untuk  menghasilkan perubahan yang lebih baik bagi  dirinya, bagi perusahaan, dan bagi orang banyak.

Mungkin wajar MENGELUHKAN  KONDISI yang BURUK, tapi TIDAK ada MANFAATNYA. TINDAKAN NYATA yang bisa MENGUBAH KONDISI menjadi lebih BAIK, sekecil apapun.

BUAH KEBAHAGIAAN

Konon ada seorang saudagar kaya  mengunjungi gurunya.
“Guru, saya sudah memiliki harta berlimpah, tapi saya tidak merasa bahagia. Apa yang harus saya lakukan Guru?”
“Bahagia seperti apa yang kau inginkan?”
“Itulah Guru…Saya bingung…”
“Baiklah…Besok pagi sekali kamu masuk ke hutan itu untuk mencari buah kebahagiaan. Sebagai bekal bawalah sekantung jambu air ini. Kau temukan atau tidak, kembalilah ke sini bila bekalmu habis.”
“Baik Guru…Bagaimana ciri dan rupa buah itu Guru?”
“Sebesar kepalan tangan anak-anak, warnanya merah tua, berbiji dan rasanya manis segar”
Singkat cerita saudagar itu pun menjelajah hutan untuk mencari buah kebahagiaan. Saat lapar atau haus dia makan jambu air bekalnya. Sampai menjelang sore bekalnya habis dan dia belum menemukan buah yang dicari. Sesampai di tempat gurunya dia segera menghadap.
“Maaf Guru, saya tidak berhasil menemukan buah kebahagiaan.”
“Saat lapar apa yang kamu lakukan?” Sang guru bertanya seakan-akan tidak mengacuhkan laporan muridnya tentang buah kebahagiaan.
“Saya makan jambu air bekal saya Guru…”
“Saat kamu haus apa yang kamu lakukan?”
“Saya juga makan jambu air yang segar Guru…”
“Jambu air itu warnanya apa?”
“Merah tua Guru…”
Sang guru mengeluarkan sebuah jambu air dan meletakkannya di depan saudagar.
“Perhatikan jambu air ini, sama seperti jambu-jambu air yang kau bawa masuk hutan sebagai bekal. Apakah buah ini punya ciri sebagai buah kebahagiaan seperti yang kusebutkan tadi malam?”Jambu air
Saudagar memerhatikan buah jambu itu dan seketika menyadari kebodohannya. Ternyata selama ini dia sudah membawa-bawa buah kebahagiaan yang dia cari dalam hutan.
“Buah jambu ini adalah buah kebahagiaan yang kau cari dalam hutan, dan memang sepengetahuanku dalam hutan itu tidak ada pohon jambu air. Karena kamu terlalu fokus mencari sesuatu yang baru, yang belum kau miliki dan kau ingin dapatkan, kamu mengabaikan apa yang sudah kau miliki. Selama dalam hutan jambu air bekalmu itu juga sudah bisa memenuhi kebutuhanmu, tapi kamu tetap berambisi mencari buah yang lain, karena kamu tidak mengenali kebutuhanmu yang sebenarnya.”
Saudagar mencium tangan gurunya “Terima kasih banyak Guru. Saya tahu sekarang apa yang terjadi, dan apa yang harus saya lakukan. Saya pamit dan mohon doa restu.”
Sebenarnya Tuhan sudah menganugerahkan sumber-sumber kebahagiaan di sekitar kita, sesuai kebutuhan kita. Hanya saja banyak orang tidak mengenalinya karena mereka tidak mengenali kebutuhan sendiri. Orang-orang itu sibuk mencari-cari kebahagiaan ke mana-mana, padahal mereka tidak tahu apa yang dicari.
KEBAHAGIAAN sudah kita MILIKI sebagai ANUGERAH dari TUHAN. Kita HANYA perlu MENGENALINYA.

ORANG YANG PALING DEKAT

Seorang dosen mengadakan permainan kecil kpd mahasiswa yg sdh berkeluarga & meminta 1 org maju ke papan tulis.

Dosen: "Tulis 10 nama yg paling dekat dgn anda".

Lalu mahasiswa menulis 10 nama, ada nama tetangga, org tua, teman kerja, istri, anaknya dst.

Dosen: "silahkan pilih 7 diantaranya yg skiranya anda ingin hidup terus bersama nya", mahasiswa itu mencoret 3 nama.

Dosen: "coret 2 nama lagi", tinggallah 5 nama.

Dosen: "coret lagi 2 nama", tersisalah 3 nama yaitu nama org tua, istri & anaknya.

Suasana kelas hening. Mereka mengira smua sdh slesai & tak ada lagi yg harus dipilih.

Tiba2 Dosen berkata : "silahkan coret 1 nama lagi!", mahasiswa itu perlahan mengambil pilihan yg amat sulit lalu mencoret nama org tuanya secara perlahan.

Dosen: "silahkan coret 1 nama lagi!", hati sang mahasiswa menjadi bingung. Kemudian mengangkat kapur & lambat laun mencoret nama anaknya & mahasiswa itupun menangis.

Stelah suasana tenang sang Dosen bertanya kpd Mahasiswa itu. "Kau tdk memilih org tua yg membesarkan Anda, tdk juga memilih anakyg darah dagingmu, sdg istri itu bisa dicari lagi. Tp mengapa anda berbalik memilih istrimu?"

Smua org didlm kelas terpana menunggu jawaban dari Mahasiswa itu.

Lalu sang Mahasiswa itu berkata, "Seiring waktu berlalu, org tua saya akan pergi & meninggalkan saya, sdg anak jika sdh dewasalalu menikah, setelah itu pasti meninggalkan saya juga"

"Sdgkan yg bisa menemani saya dlm hidup inihanyalah ISTRI saya"
Org tua & anak bukan saya yg memilih, tapi saya yg memilih sendiri ISTRI saya dari sluruh wanita yg ada. Saya sangat mencintainya di setiap waktuku dlm hidupku. Terima kasih Tuhan"

Sabtu, 05 Oktober 2013

Buku Harian Ayah

Ayah dan ibu Michael sudah menikah 30 tahun lamanya, dan Michael belum pernah melihat mereka bertengkar. Bagi Michael, perkawinan ayah dan ibunya menjadi teladan baginya.  


Setelah menikah, Michael dan istrinya sering bertengkar karena hal-hal kecil.  Ketika suatu saat ia pulang ke rumah orangtuanya, Michael menuturkan keluhannya pada ayahnya.  Ayahnya mendengar dengan baik tanpa berbicara apa-apa.  Setelah Michael selesai bercerita, ayahnya bangkit berdiri dan kemudian datang lagi dengan membawa beberapa tumpuk buku-buku, dan diletakkan di meja di depan Michael. Sebagian buku itu sudah berwana kuning, sepertinya sudah lama disimpan. 

"Bukalah dan bacalah !" kata ayahnya.
Michael mengambil salah satu dari buku itu dengan penuh rasa ingin tahu.  Satu persatu halaman dibukanya.  Ia melihat tulisan ayahnya, agak miring dan aneh, ada yang jelas ada juga yang semrawut, bahkan ada juga tulisan yang ditulis dengan tinta yang tebal sampai-sampai menembus beberapa halaman di belakangnya.

Michael membaca isi buku itu satu persatu.  Semuanya merupakan catatan-catatan ringan dan sepele.  

"Suhu udara berubah menjadi dingin, ia mulai menjawab baju wol untuk anak-anakku."  
"Ia membuatkan masakan kesukaanku yang sudah lama kuinginkan."
Ada banyak tulisan sepele lainnya. Semuanya berisi catatan kebaikan dan cinta ibu kepada ayah, cinta ibu kepada anak-anak dan keluarga. 

Dengan berlinang air mata Michael berkata kepada ayahnya, "Kalian berdua selalu penuh cinta.  Saya sangat kagum kepada ayah dan ibu."
"Tidak perlu kagum, kamu juga bisa," kata ayahnya 
Ayah berkata lagi, "Menjadi suami istri selama puluhan tahun, tidaklah mungkin menghindari pertengkaran.  Ibumu kalau kesal, suka cari gara-gara dan sering mengomel melampiaskan kemarahannya.  Aku ikut terbawa kesal, tetapi kemudian aku menuliskan apa yang Ibumu sudah lakukan demi rumah tangga ini. Seringkali hatiku penuh amarah saat menuliskannya, sehingga pen yang aku gunakan menembus kertas hingga sobek. Terkadang aku harus berulangkali merobek kertas dan menuliskan kembali.  Tetapi aku terus berusaha menuliskan semua kebaikannya. Kalau aku belum bisa menemukan kebaikan ibumu yang harus kutuliskan, aku diam merenung hingga akhirnya emosiku lenyap, yang tinggal adalah kesadaran diriku akan kebaikan hati ibumu.  

Michael mendengarkan dengan baik, lalu bertanya," Apakah ibu pernah melihat semua catatan ayah ini ?" 
Ayah tertawa dan berkata, "Ibumu juga memiliki buku tentang kebaikanku.  Seringkali kami saling bertukar buku dan saling mentertawakannya." 

Michael terdiam, dan kemudian sadar akan rahasia pernikahan orangtuanya, "Mencintai itu sangat sederhana, yaitu ingat dan catat semua kebaikan psangan, dan lupakan segala kesalahannya.

10 hari yg lebih berarti dari 10 tahun

Alkisah ada seorg raja yg memiliki 10 anjing ganas utk menghukum yg bersalah.Jika sang Raja tdk berkenan maka org yg salah akan dilempar ke kandang agar dicabik oleh anjing² ganas tsb. Suatu hari seorg menteri membuat keputusan salah & murkalah Raja. Maka diperintahkan agar sang menteri dimasukkan ke kandang anjing ganas. Menteri berkata: "Paduka, saya telah mengabdi padamu selama 10 tahun, tapi paduka tega menghukumku begini. Atas pengabdianku selama ini saya hanya minta waktu penundaan hukuman 10 hari saja". Sang Raja pun mengabulkannya. Sang menteri bergegas menuju kandang anjing² tsb & meminta izin kepada penjaga utk mengurus anjing²nya.Ketika ditanya utk apa? Maka dijawab: "Setelah 10 hari nanti engkau akan tahu''. Karena tahu dia itu seorang menteri maka diizinkanlah dia untuk mengurus anjing2 itu.Selama 10 hari itu sang menteri memelihara, mendekati, memberi makan bahkan akhirnya bisa memandikan anjing² tsb hingga menjadi sangat jinak padanya.Tibalah waktu eksekusi, disaksikan Raja dimasukkanlah sang menteri ke kandang anjing, tetapi Raja kaget saat melihat anjing² itu justru jinak padanya.Maka dia bertanya apa yg telah dilakukan menteri pada anjing² tsb. Jawab menteri: "Saya telah mengabdi pada anjing² ini selama 10 hari & mereka tdk melupakan jasaku. Terharulah raja, meleleh airmatanya lalu dibebaskanlah sang menteri dari hukuman & diMAAFkan. 
Hikmah dari cerita di atas adalah:Agar kita tdk mudah melupakan kebaikan2 dari org² terdekat kita, hanya krn kejadian sesaat yg tdk mengenakkan. Jgn mudah menghapus kenangan, persaudaraan dan persahabatan yg telah terukir bertahun tahun lamanya hanya krn hal² kecil yg kurang kita sukai saat ini saja 

Kamis, 15 Agustus 2013

BURUNG MANYAR DAN KERA

Sepasang burung manyar bertetangga dengan seekor kera. Manyar sibuk membangun sarang, kera melongok saja di atas dahan.
Manyar menegurnya,
“Hey kera, kamu kan punya kaki dan tangan untuk bekerja, kenapa kamu tidak membangun rumahmu sendiri?”
Si kera marah-marah dengan teguran itu,
“Leluhur kami adalah bala tentara Sri Rama, ditugaskan menyelesaikan pekerjaan orang lain.  Tidakkah mereka itu orang-orang ahli?” Lalu kera merobek-robek sarang manyar.
Manyar mengadukan hal itu kepada pendeta bijak. Pendeta itu memberi nasihat,
“Jangan  dilengkungkan kayu  yang tidak selayaknya dilengkungkan!
Jangan dijalankan kereta yang tak beroda!
Jangan sekali-kali pendeta bermurid mereka yang tak selayaknya menjadi murid!
Jangan sekali-kali memberi nasihat kepada mereka yang tidak mau menerima nasihat, sebab tutur anda akan sia-sia!”
MAKSUD CERITA:
Manyar menegur kera yang bermalas-malas tidak mau bekerja,
maksudnya agar kera berubah sifat, menjadi rajin bekerja,
Kera tidak berubah sifat, malahan marah.

Maksud cerita ini cukup jelas:
Jangan ingin mengubah orang lain menjadi seperti yang anda inginkan.
Ubahlah diri anda sendiri menjadi lebih mudah menerima sesama seperti apa adanya.

Rabu, 31 Juli 2013

KISAH 4 LILIN

Ada 4 lilin yang menyala, Sedikit demi sedikit habis meleleh.

Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka

Yang pertama berkata: “Aku adalah Damai.” “Namun manusia tak mampu menjagaku: maka lebih baik aku mematikan diriku saja!” Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.
kisah inspirasi
Yang kedua berkata: “Aku adalah Iman.” “Sayang aku tak berguna lagi.” “Manusia tak mau mengenalku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.” Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.

Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara: “Aku adalah Cinta.” “Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala.” “Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna.” “Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.” Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.

Tanpa terduga…

Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam. Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata: “Ekh apa yang terjadi?? Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!”

Lalu ia mengangis tersedu-sedu.

Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata:

Jangan takut, Janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya:

“Akulah HARAPAN.”

Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.

Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita….dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-nya!

================
Hikmah yang bisa diambil dari kisah inspirasi diatas :
  1. Hidup tak selamanya terang, adakalanyaangin berhembus, meredupkan "lilin-lilin" kita
  2. Dalam situasi dan kondisi sesulit apapun, jangan sampai kau putus harapan... terlebih harapan kepadaNya...
  3. dengan Harapan, kita bisa bertahan dan kita bisa menyalakan "lilin" lain kehidupan kita.

Kamis, 27 Juni 2013

Elang dan Kalkun

Elang dan Kalkun
Konon di satu saat yang telah lama berlalu, Elang dan Kalkun adalah burung yang menjadi teman yang baik. Dimanapun mereka berada, kedua teman selalu pergi bersama-sama. Tidak aneh bagi manusia untuk melihat Elang dan Kalkun terbang bersebelahan melintasi udara bebas.
Satu hari ketika mereka terbang, Kalkun berbicara pada Elang, “Mari kita turun dan mendapatkan sesuatu untuk dimakan. Perut saya sudah keroncongan nih!”. Elang membalas, “Kedengarannya ide yang bagus”.
Jadi kedua burung melayang turun ke bumi, melihat beberapa binatang lain sedang makan dan memutuskan bergabung dengan mereka. Mereka mendarat dekat dengan seekor Sapi. Sapi ini tengah sibuk makan jagung,namun sewaktu memperhatikan bahwa ada Elang dan Kalkun sedang berdiri dekat dengannya, Sapi berkata, “Selamat datang, silakan cicipi jagung manis ini”.
Ajakan ini membuat kedua burung ini terkejut. Mereka tidak biasa jika ada binatang lain berbagi soal makanan mereka dengan mudahnya. Elang bertanya, “Mengapa kamu bersedia membagikan jagung milikmu bagi kami?”. Sapi menjawab, “Oh, kami punya banyak makanan disini. Tuan Petani memberikan bagi kami apapun yang kami inginkan”. Dengan undangan itu, Elang dan Kalkun menjadi terkejut dan menelan ludah. Sebelum selesai, Kalkun menanyakan lebih jauh tentang Tuan Petani.
Sapi menjawab, “Yah, dia menumbuhkan sendiri semua makanan kami. Kami sama sekali tidak perlu bekerja untuk makanan”. Kalkun tambah bingung, “Maksud kamu, Tuan Petani itu memberikan padamu semua yang ingin kamu makan?”. Sapi menjawab, “Tepat sekali!. Tidak hanya itu, dia juga memberikan pada kami tempat untuk tinggal.” Elang dan Kalkun menjadi syok berat!. Mereka belum pernah mendengar hal seperti ini. Mereka selalu harus mencari makanan dan bekerja untuk mencari naungan.
Ketika datang waktunya untuk meninggalkan tempat itu, Kalkun dan Elang mulai berdiskusi lagi tentang situasi ini. Kalkun berkata pada Elang, “Mungkin kita harus tinggal di sini. Kita bisa mendapatkan semua makanan yang kita inginkan tanpa perlu bekerja. Dan gudang yang disana cocok dijadikan sarang seperti yang telah pernah bangun. Disamping itu saya telah lelah bila harus selalu bekerja untuk dapat hidup.”
Elang juga goyah dengan pengalaman ini, “Saya tidak tahu tentang semua ini. Kedengarannya terlalu baik untuk diterima. Saya menemukan semua ini sulit untuk dipercaya bahwa ada pihak yang mendapat sesuatu tanpa mbalan. Disamping itu saya lebih suka terbang tinggi dan bebas mengarungi langit luas. Dan bekerja untuk menyediakan makanan dan tempat bernaung tidaklah terlalu buruk. Pada kenyataannya, saya menemukan hal itu sebagai tantangan menarik”.
Akhirnya, Kalkun memikirkan semuanya dan memutuskan untuk menetap dimana ada makanan gratis dan juga naungan. Namun Elang memutuskan bahwa ia amat mencintai kemerdekaannya dibanding menyerahkannya begitu saja. Ia menikmati tantangan rutin yang membuatnya hidup. Jadi setelah mengucapkan selamat berpisah untuk teman lamanya Si Kalkun, Elang menetapkan penerbangan untuk petualangan baru yang ia tidak ketahui bagaimana ke depannya.
Semuanya berjalan baik bagi Si Kalkun. Dia makan semua yang ia inginkan. Dia tidak pernah bekerja. Dia bertumbuh menjadi burung gemuk dan malas. Namun suatu hari dia mendengar istri Tuan Petani menyebutkan bahwa Hari raya Thanks giving akan datang beberapa hari lagi dan alangkah indahnya jika ada hidangan Kalkun panggang untuk makan malam. Mendengar hal itu, Si Kalkun memutuskan sudah waktunya untuk pergi dari pertanian itu dan bergabung kembali dengan teman baiknya, si Elang.
Namun ketika dia berusaha untuk terbang, dia menemukan bahwa ia telah tumbuh terlalu gemuk dan malas. Bukannya dapat terbang, dia justru hanya bisa mengepak-ngepakkan sayapnya. Akhirnya di Hari Thanks giving keluarga Tuan Petani duduk bersama menghadapi panggang daging Kalkun besar yang sedap.
Ketika anda menyerah pada tantangan hidup dalam pencarian keamanan, anda mungkin sedang menyerahkan kemerdekaan anda…Dan Anda akan menyesalinya setelah segalanya berlalu dan tidak ada KESEMPATAN lagi…
Seperti pepatah kuno “selalu ada keju gratis dalam perangkap tikus”.

Sabtu, 04 Mei 2013

Dosa Besar Dosa Ringan

Alkisah,
Ada dua orang pendosa mengunjungi seorang pemuka agama yang bijak dan meminta nasehatnya.

"Kami telah melakukan suatu dosa," kata mereka dan suara hati kami terganggu.

"Apa yang harus kami lakukan ?"
"Katakanlah kepadaku, perbuatan-perbuatan salah mana yang telah kamu lakukan, Anakku," kata Pemuka agama tersebut.

Pria pertama mengatakan ,"Saya melakukan suatu dosa yang berat dan mematikan."

Pria kedua berkata,"Saya telah melakukan beberapa dosa ringan, yang tidak perlu dicemaskan."

"Baik," kata Pemuka agama tersebut, "Pergilah dan bawalah kepadaku sebuah batu untuk setiap dosa yang telah kamu lakukan !".

Pria pertama kembali dengan memikul sebuah batu yang amat besar. Pria kedua dengan senang membawa satu tas berisi batu-batu kecil.

"Sekarang," kata pemuka agama tersebut, "Pergilah dan kembalikan semua batu itu tepat dimana kamu telah menemukannya!".

Pria pertama mengangkat batu besar itu dan memikulnya kembali ke tempat dimana ia telah mengambilnya. Pria kedua tidak dapat mengingat lagi tempat dari setengah jumlah batu yang telah diambilnya, maka ia menyerah saja dan membiarkan batu-batu itu berada didalam tasnya. Katanya, "Itu pekerjaan yang sulit."

Dosa itu seperti batu-batu itu, kata pemuka agama bijak tersebut, Jika seseorang melakukan suatu dosa berat, hal itu seperti sebuah batu besar dalam suara hatinya, tetapi dengan penyesalan yang sejati, memohon ampun dan mengakui Nama Tuhan, maka kesalahannya diampuni seluruhnya oleh Tuhan.

Tetapi pria yang terus menerus melakukan dosa-dosa ringan dan ia tahu itu salah, namun semakin membekukan suara hatinya dan ia tidak menyesali sedikitpun, maka ia tetap sebagai seorang pendosa. Ia sulit membuang batu-batu itu kembali ke tempatnya dan terus menerus membawanya seumur hidup.

"Maka ketahuilah,anak-anakku," nasihat pemuka agama itu, "Adalah sama untuk menolak dosa-dosa ringan seperti menolak dosa-dosa berat !"

Sabtu, 02 Maret 2013

Andai Tahu

Apabila seorang perempuan jatuh cinta, lelaki itu tidak semestinya punya segalanya, tetapi lelaki itu adalah segalanya dihatinya .....

Apabila seorang perempuan itu mengalirkan air mata, itu bukan bermakna dia lemah, tetapi dia sedang mencari kekuatan, untuk terus tabah mencintai lelaki itu....

Apabila seorang perempuan marah, memang dia tidak mampu menjaga perasaannya, tapi percayalah, itulah maknanya, dia sangat mencintai dan menyayangi lelaki itu..

Lihat saja pasangan yang baru bercinta, mereka jarang bertengkar..
Tetapi percayalah semakin bertambah sayang mereka pada seseorang, semakin pula banyak pertengkaran yang terjadi..

Apabila perempuan berbicara banyak, dia tidak pernah bermaksud untuk membuat anda risau, tapi dia mau agar lelaki itu mengenalinya dengan lebih dekat..

Apabila perempuan berkata dia mau anda berubah, itu bukan bermakna dia tidak mau menerima anda seadanya, tetapi dia mau menjadikan anda lebih baik..
Bukan untuk dirinya, tetapi untuk masa depan anda...

Apabila perempuan cemburu dan tidak percaya terhadap anda, bukan bermakna dia tidak sayang, tetapi dia terlalu sayang akan anda, dan masih menganggap anda anak kecil, yang masih memerlukan sepenuh perhatiannya..

Kadang-kadang dia terlalu risau sekiranya terlalu percaya, anda akan mengkhianati kepercayaan yang diberi..
Naluri keibuannya sangat kuat.. Dia hanya mau yang terbaik untuk anda..

Apabila perempuan merajuk, jangan bilang dia lebay..
Dia bukannya mau dibujuk dengan uang atau hadiah, tetapi cukup dengan perhatian, yang bisa membuat perempuan merasa dihargai..

Apabila perempuan jarang mengatakan "I LOVE YOU", itu tidak bermaksud dia tidak mencintai, tetapi dia mau lelaki itu merasai sendiri cintanya, bukan hanya hadir dari kata-kata, tetapi juga melalui bahasa tubuhnya..

Apabila perempuan berkata dia rindu sama kamu, dia benar-benar bermaksud demikian adanya..

Apabila berjauhan, bayanganmu akan sentiasa bermain di matanya..

Apabila perempuan berkata lelaki lain itu lebih baik dari kamu, jangan percaya kata-katanya, karena dia hanya ingin menguji kamu..
Dia mau melihat sejauh mana kamu sanggup menjadi yang terbaik dimatanya..
Walaupun sebenarnya memang kamulah yang terbaik di hatinya..
Selagi dia dengan kamu, percayalah..
Walaupun perempuan menganggap masih ada lagi yang lebih baik dimatanya, tetapi di hatinya, kamu tetap yang terbaik..

Apabila perempuan selalu membuat sebal, dia bukan bermaksud untuk membuat sebal, tapi dia mau melihat, sejauh mana lelaki itu mampu bersabar dengan sikapnya..

Percayalah, hati perempuan itu sangat lembut..

Andai tahu caranya, jangan terkejut kalau akhirnya dia menukar fikirannya dalam masa sesaat..

Andai lelaki tahu ...
Apabila perempuan berkata, “tolong tinggalkan saya!”, dia tidak bermaksud menyuruh anda pergi selamanya..
Dia hanya mau menenangkan fikirannya sebentar saja..
Apabila dia kembali tenang, percayalah dia akan mencari anda lagi..
Itu tandanya dia benar benar mencintai anda..
Perempuan sukar untuk menjaga perasaan..
Dia terlalu emosional..
Tapi dialah yang paling menyayangi anda, dan sangat sensitif dengan perubahan pada diri anda..