Seorang
anak muda belajar di suatu padepokan untuk belajar pada seorang guru. Setelah
belajar beberapa lama, si murid menyadari, bahwa gimanapun dia belajar tidak
akan menyamai atau bahkan melebihi gurunya. Sehingga dia bermaksud meminjam
semua alat-alat dan literatur gurunya. Dia pikir dengan membaca literatur dan
menggunakan ala-alat gurunya, dia minimal akan seterampil gurunya. Setelah
beberapa bulan, dia kembali ke padepokan dan berkata “Saya tidak dapat berbuat
seindah dan sebaik guru walau telah aku baca semua literatur guru dan
menggunakan alat-alat guru”. Guru itu menjawab “Bukan literatur atau alat yang
kau butuhkan, melainkan semangat gurumu”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar