Jumat, 09 November 2012

Kejadian yang sungguh langka

"Ini kejadian yang sungguh langka..!" Kata seseorang yang hampir berbarengan dengan saya keluar dari mobil2 kami yang terhenti dalam antrian cukup panjang. Di kota kecil yang saya lewati ini hampir tidak pernah terjadi kemacetan lalulintas; dan setahu saya, hanya ada kurang dari lima buah lampu lalulintas di sepanjang jalan utama kota kecil ini, tidak banyak.

Jadi nampaknya kami harus menunggu jalan dibuka lagi oleh polisi2 yang bertugas "memblokir sementara" lalulintas. Sore itu ada kejadian yang tidak biasa, dan orang2 tidak keberatan untuk berhenti sebentar dan malah ikut menikmati peristiwa langka di hadapan mereka.

Sepasang "penganting tua" nampak baru keluar dari restaurant kecil di mana mereka merayakan hari ulang tahun perkawinan mereka bersama keluarga besarnya. Bisakah anda menebak, ini perayaan perkawinan mereka yang keberapa? Ke-65 tahun!!!
Hampir setiap orang yang saya jumpai, ketika bertatapan muka dengan mereka, semua menggeleng2kan kepala sebagai ungkapan heran, kagum, tak percaya, salut, terharu, ikut merasakan kebahagiaan, atas perayaan ulang tahun perkawinan yang ke-65 ini.

Yang membuat banyak orang tersenyum atau malah ada yang tertawa sampai meneteskan airmata karena terharu adalah ketika melihat mobil Limousin yang menunggu di depan restaurant untuk membawa kedua mempelai tua; sudah dihiasi dengan pita2 warna putih dan bunga2 yang indah. Dan di kaca belakangnya tertera tulisan indah yang berbunyi: “I only wish I had met you sooner….”
 Ha ha….saya tertawa terpingkal2 bersama orang banyak yang membaca tulisan itu. Entah siapapun yang menulisnya, dan entah ide dari mana tulisan itu datang (mungkin dari salah satu cucu kakek –nenek yang merayakan ulang tahun perkawinannya?) sungguh sebuah tulisan yang sangat inspiratif. Bayangkan, mereka baru saja merayakan ulang tahun perkawinan yang ke-65 dan masih berpikir: "Seandainya saja saya sudah bertemu engkau jauh lebih awal…."

"Apakah itu berarti mereka menyesali bahwa 'terlambat' mengenal satu sama lain?" saya pura2 bodoh mengajukan pertanyaan yang kurang bermutu kepad orang2 di dekat saya.
 "Sama sekali tidak! Mereka justru berpikir: Betapa indah dan membahagiakan kebersamaan mereka sepanjang 65 tahun dan berharap seandainya saja mereka bisa lebih awal mengenal cinta mereka, tentulah sekarang mereka telah merayakan ultah perkawinan yang ke-70 atau lebih!" kata seorang ibu di samping saya.

"Ya, itu artinya seandainya mereka diberi kesempatan mengulang hidup mereka, mungkin mereka akan saling bertemu dan dan saling mencintai jauh lebih awal dari apa yang telah mereka lakukan 65 tahun yang lalu….betapa beruntungnya mereka…" gumam seorang bapak tak jauh di samping saya lebih menegaskan makna tulisan itu.

"Honey, apakah kamu pikir kita juga akan mencapai 65th perkawinan?" bisik seorang suami kepada isterinya yang nampak masih muda sambil merangkulnya dengan mesra tanpa merasa risih dan malu dengan orang2 di sekitarnya….

Wow…betapa tulisan itu, dan terutama perayaan 65 tahun perkawinan kakek-nenek ini, telah menginpirasi banyak orang, pikirku pelan2 sambil memasuki mobil dan siap2 melanjutkan perjalanan yang tertunda. Saya jadi melamun, seandainya saja Tuhan memberiku kesempatan untuk mengulang kembali hidupku, apa yang paling aku inginkan? Aku memilih untuk tetap menjadi seperti diriku selama ini…dengan memperbaiki kebodohan2 yang pernah aku lakukan…dan mencintai lebih banyak orang, lebih dalam lagi, dan lebih baik lagi….

Kurasa kita tak perlu menunggu 65 tahun untuk merayakan rasa syukur dan terimakasih atas anugerah hidup yang indah ini. Bagaimana dengan anda? Semoga kita semua tidak pernah menyesali hidup, tetapi terus ingat untuk mensyukuri setiap anugerah kehidupan yang Tuhan beri… Jangan lupa untuk merayakan saat2 istimewa anda bersama orang2 tercinta. Eh! Bukankah setiap saat dalam hidup anda adalah istimewa?? Be grateful for that…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar