Selasa, 11 September 2012

3 Hal Penyebab Katolik Berpaling


Tiga hal yang membuat umat Katolik meninggalkan Gereja.
Pertama, khotbah. Seringkali khotbah para imam tidak menarik. Namun dikatakan oleh Romo Deshi bahwa sebenarnya khotbah bukan menjadi unsur penting dalam sebuah perayaan ekaristi. Tidak heran, misalnya, kuliah “homiliteka” yang mengajarkan para calon imam berkhotbah tidak banyak diberikan dibandingkan dengan mata kuliah yang lain. Khotbah yang tidak menarik membuat umat lari dari Gereja Katolik.
Kedua, Liturgi. Liturgi dalam Gereja Katolik acapkali dipandang tidak menarik. Masih terjadi diskusi dan perdebatan tentang lagu apa saja yang boleh dipakai dalam perayaan liturgi. Bahkan terjemahan dalam doa Bapa Kami juga masih menjadi perdebatan mengenai mana yang benar “Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam Surga” ataukah “Jadilah kehendak-Mu di atas bumi dan di dalam Surga.” Artinya, seringkali terjadi perdebatan dan polemik yang “kurang penting.” Oleh karena itu, beberapa orang Katolik mulai bosan dan mencari liturgi yang lebih dinamis dan menarik.
Ketiga, Komunitas. Yang sering terjadi adalah: umat yang datang tidak disapa, umat yang tidak datang tidak dicari. Pernahkah kita mengenal umat yang duduk di sebelah kita, kendati tiap minggu kita ketemu? Pernahkah kita saling bertukar nomor HP dengan mereka yang duduk di sebelah kita? Aroma “tidak hangat” di antara umat Katolik inilah yang acapkali membuat orang tidak krasan lagi menjadi bagian Gereja Katolik. Mereka mencari komunitas lain yang lebih “hangat.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar